Rabu, 05 Oktober 2011

Ibu Kos, pembantu kos dan 4 temen arisan ibu kos yang haus sex adalah guru sexku

Berikut saya sampaikan cerita pengalaman pribadi
saya yang ingin dipublikasikan di topik Berbagi
Cerita.
Terima Kasih
Dewa Ardana,
Cerita ini merupakan pengalaman nyata yang
hampir 30 thn aku simpan, sekarang aku berusia
49thn, berkeluarga dgn. 2 anak (masing2 sdh
kuliah), pengalaman ini tidak pernah kuceritakan
ke istri dan siapapun. Tetapi karena sering
membaca Cerita Dewasa, maka aku ingin
menceritakannya kepada para pembaca setia
Cerita Dewasa.
Kejadian ini terjadi sekitar tahun 1980 s.d 1986
ketika aku mulai kuliah di PT swasta di Jogjakarta.
Saat itu aku Hendi (nama samaran) usia 19 thn,
tinggi 168cm, berat 60Kg, postur atletis, kulit
sawo matang, wajah oval berkumis, potongan
rambut bross, teman2 selalu memiripkan aku
dengan bintang film Beverly Hills Cop – Freddy
Murphy (film layar lebar yang termasuk box office
saat itu), setelah lulus SMA di kota Bandung (kami
sekeluarga asli jawa timur, tetapi kami 6
bersaudara lahir dan besar di kota Bandung),
hijrah ke Jogjakarta tanpa ada family sama sekali
untuk mendapatkan sekolah PT swasta, karena
tidak diterima di PT. Negeri (saat itu jalur Perintis 1
– 4), aku diterima disalah satu PT. Swasta terkenal
di Jogja, jadi aku mencari tempat kos2an yang
akhirnya dapat tempat kos dimana sebelumya
rumah itu belum pernah menerima kos2an,
didaerah Baciro.
Karena rumah tsb. nampak asri banyak tanaman
hias, nyaman dan sejuk, aku tertarik untuk kos
disitu walaupun tukang becak dan pemilik
warung disudut simpang 3 mengatakan: “ itu kan
rumah Bu Wahyu, selama ini tidak terima kos2an
mas, dia hanya bersama pembantunya, Pak
Wahyunya sedang tugas ke Amrik, sedangkan
mbak Shinta (anak semata wayang) kuliah di
Jakarta, tapi coba aja mas, kayaknya punya 4
kamar kosong dibelakang”
Aku beranikan diri mengebel rumah bu Wahyu,
dan yang keluar adalah wanita setengah baya
mengenakan kain jarik jogja, usia sekitar
35-40thn, nampak wajahnya bersih berlesung
pipit, bertubuh sintal dan mungil, sehingga
nampak menarik, ternyata dia adalah
pembantunya bu Wahyu: “ disini ga terima kos
mas, tapi coba saya tanyakan ke ibu
sebentar” (dalam hatiku, wah.. pembatunya
bersih juga dan semok bodynya…… he..he)
.
Beberapa menit kemudian keluarlah bu Wahyu,
wah… wah…! aku terbengong kagum, ibu satu
anak ini sangat ayu cantik, kulit putih mulus,
rambut panjang sepinggang diikat, tinggi sekitar
160cm dan berat sekitar 55kg, dgn tubuh sintal
(semok/ bahenol) mengenakan celana jeans ¾
ketat dan kaos puntung (tanpa lengan) ketat
sehingga nampak buah dada yang super besar
(menurut saya) kenceng/ padat ukuran sekitar
36B dan ketiaknya nampak bersih tidak berambut.
Saat itu aku terbayang penyanyi dangdut/ bintang
film cantik Shinta Bella, karena bu Wahyu mirip
benar dan aku pikir dia adalah bintang film tsb.
Nampak bahwa usianya sekitar 30-35thn (lebih
muda dari pembantunya), tapi dalam hatiku
berpikir heran, kok anaknya sudah kuliah..!?
Ntah alasan apa, bu Wahyu yang katanya tidak
terima kos, langsung berkata: “ kebetulan dek ada
kamar kosong dibelakang, tapi jangan bulanan
yaa, tante maunya per 6 bulan”. Akhirnya aku
setuju kos disitu, lagian senang banget
suasananya asri, sejuk dan….. ibu kosnya cantik,
bahenol… pembantunya juga he..he!
Ternyata hasil ngobrol2 dengan mbok Tini
(pembantu yg ternyata usianya 37th), Tante
Wahyu itu usianya sudah 46thn (lebih tua dari ibu
saya yang 44th), bener2 aku kagum dengan
Tante yang bisa merawat tubuh & wajah
sehingga terlihat seperti masih usia 30 tahunan,
dan Pak Wahyu (50th) tugas ke Amrik 3 thn, ini
baru 6 bulan dan pernah pulang sekali saja (2
minggu). Kalau mbak Shinta kuliah di Jakarta sdh
1 thn dan kadang2 pulang sebulan sekali (2hr saja)
, krn dia selain kuliah juga nyambi kerja di TVRI.
Aku menempati kamar belakang yang terdepan,
persis berbatasan dengan pintu ruang keluarga,
tetapi pintu masuk kamar tetap diluar ruangan
tsb. dan tembok kamarku persis bersebelahan
dengan kamar Tante Wahyu. Di ruang keluarga
nampak foto2 keluarga Tante yang memang
hanya ber 3 : Tante, Om Wahyu dan Shinta yg
nampak cakep banget dengan potongan rambut
pendek (tomboy) dengan tubuh mirip Tante
semok dan buah dadanya super..he..he..! Om
Wahyu nampak tinggi ganteng berkumis tipis
dan kelihatan jauh lebih tua dari Tante.
Saya perhatikan dan dari cerita2 Mbok Tini,
Kegiatan rutin Tante adalah fitness 3 x seminggu,
rutin ke salon luluran dan mandi susu, arisan/
kumpul2 seminggu sekali, dan shoping ke
supermarket hampir setiap 2 hari sekali. Tante
kalau pergi2 sendirian menggunakan mobil
Mitsubishi Lancer, serta selalu berpakaian modis
layaknya gadis2 SMA/ Mahasiswa dan
berkacamata hitam, tentu banyak laki2 yang
tertarik memandang wanita secantik tante dengan
penampilan seperti itu, padahal usianya sudah
46th.
Hari2 kulalui biasa2 saja dimulai dengan kegiatan
Posma (Pekan orientasi mahasiswa) dan
dilanjutkan aktif kuliah menggunakan sepeda
motor bebek Honda 70cc thn 73 plat D Bandung,
sementara 3 kamar kosong disebelah kamarku
belum ada penghuninya, sempat aku tanya ke
Tante: “ Tante apa perlu aku carikan teman yg
mau kos disini, aku carikan cewek yaa … biar
Tante ada temen dan aku tambah segar..he..he..”,
tapi Tante bilang: “ ga usah dulu Hen, Tante
belum biasa dirumah ini banyak orang, lagian
tante sudah senang ada teman kamu yg bisa
temenin tante sehari-hari…!!!”.
Setelah 1 bulanan berjalan, aku melihat gelagat
perilaku Tante berubah sangat perhatian
terhadapku dan smakin hari semakin tidak biasa,
seperti: sering menanyakan jam kuliah dan
pulangku, dan membelikan makanan kecil
maupun menyediakan makan malam, padahal
aku kan cari makan diluar, jadinya aku sering ga
keluar uang
makan, ..yah..lumayan..gratis..he..he..! Mulai juga
sering diajak mengantar tante dengan mobilnya
(kalau aku kosong kuliah) ke Supermarket, fitness,
salon di jalan Solo dan nonton film di bioskop
Mataram serta kalau hari libur menemani ke
tempat wisata Kaliurang. Aku sih senang2 aja,
semuanya gratis, dan yg lebih senang jalan
dengan tante cantik bahenol dan nampak masih
muda, jadi seperti sepasang kekasih yang sedang
pacaran aja..ha..ha.., habis tante sering
merapatkan tubuhnya ketubuhku kalau sedang
berjalan sambil melingkarkan tangannya di
lenganku.
Akhirnya karena terbiasa ngobrol2 baik dirumah
maupun saat jalan, tante banyak curhat ke aku,
mengenai kehidupan sehari-harinya, bahwa dia
kesepian sejak suami jauh di Amrik dan jarang
pulang, bahkan sampai menceritakan hubungan
sexnya dengan suaminya, dimana Tante belum
pernah merasakan apa itu orgasme saat
berhubungan intim dengan suami selama
menikah 22thn, padahal tante libidonya sangat
tinggi, jadi selalu ingin berhubungan intim terus.
Sejak suami tugas Tante melampiaskam
birahinya dengan masturbasi menggunakan Dildo
(Penis karet ukuran orang bule, karena pesan dari
luar) hampir setiap hari di kamar, dan Tante baru
bisa merasakan namanya orgasme dengan Dildo
tersebut, sehingga Tante selalu membayangkan
bagaimana rasanya orgasme oleh Penis beneran
saat berhubungan intim dengan laki-laki kayak
apa sih… dan terpikir ingin cari Gigolo untuk
merasakan orgasme sesungguhnya, tapi Tante
takut tertular penyakit kelamin dan rahasia
terbongkar, karena Gigolo adalah orang lain yang
tidak dikenal. Aku lebih banyak tertegun
mendengar curhatan tante, lagian aku kan ga
punya pengalaman apa-apa, pacaran dan ciuman
aja belum pernah apalagi berhubungan intim atau
ngentot, jadi aku agak kaget dan malu2 merespon
curhatan Tante. Aku lebih sering mengatakan ke
Tante untuk sering komunikasi dengan suami via
telephone dan tambah aktivitas sehari-hari
Suatu saat kami perjalanan ke wisata Kaliurang,
sepanjang perjalanan tante mendesak aku mau
untuk berhubungan intim dengan Tante, aku
sangat kaget dan takut, meskipun ingin juga sih
merasakannya kayak apa sih.., apalagi tante
sudah pengalaman dan cantik bahenol seperti
artis, kebayang juga sih pengen ngentot artis
he..he!
“Hen…, tante terus terang sudah ga tahan dengan
masturbasi terus setiap hari, tante pengen
merasakan Kontol asli Hen…, Tante sudah lama
ga di entot kontol beneran..”, aku kaget karena
tante secara blak blakan menyebut “Kontol &
Ngentot” bikin aku terangsang..! “Kamu belum
pernah ya entotan, …..” Aku menggeleng pelan
sambil menyetir mobil dan memandang kedepan
“jangan takut ntar tante yang ajarin semuanya…
kamu pokoknya diam aja ntar tante yang entot
kamu, tante yakin kontolmu pasti bisa
memuaskan tante … dan kamu juga pasti nanti
menikmati”. Aku diam saja sambil menyetir
mobil dan tante mengarahkan aku agar masuk ke
villa.
Akhirnya kami ginep di villa tsb, saat baru sampai
di Villa, Tante ntah bagaimana sudah memeluk
aku dan di sofa langsung mengelus2 bagian
kontolku meskipun masih bercelana. Aku kaget
tapi diam saja, dan tante menciumi leher dan
bibirku, aku merasakan terangsang, yg baru
pertama kualami dan kontolku langsung
menegang krn dielus2 dibagian luar celana oleh
tante.
Tante begitu ganasnya membuka seluruh
pakaianku yg akhirnya telanjang bulat dalam
posisi telentang disofa dengan kontol mengacung
ke atas cenut-cenut, sementara tante juga sdh ga
tahan, dia telanjang bulat juga yg ntah kapan
membuka pakaiannya.
Aku bengong dan kagum dengan tubuh telanjang
tante yg mulus putih, teteknya yang super besar
sangat kenceng dan padat bagaikan buah melon,
perutnya rata, pinggangnya begitu berbentuk
lekuk serta bokongnya besar/ bongsor, nampak
pahanya begitu padat berisi dan sangat putih
mulus membuat aku semakin terangsang, aku
melirik keselangkangannya nampak menonjol ke
depan dengan ditumbuhi rambut2 hitam kasar
yang sangat lebat merambat ke atas bagian perut
mendekati pusar semakin tipis dan sebagian
rambutnya melebar ke kiri dan kanan mendekati
pangkal paha, bener2 sexy banget membuat aku
sangat terangsang. Aku tidak sadar tante sudah
mengocok-ngocok kontolku dan langsung
dijilatinya..aku heran kok tante ga jijik.. trus di
kulum2nya kontolku serta di isap2nya, tante
menjilati pelirku dan seluruh batang dan kepala
kuya kontolku sehingga aku merem melek
kenikmatan, sementara kedua tangan Tante
sambil mengelus-elus kedua pahaku, “kontolmu
panjang dan besar Hen, jembutnya masih tipis2
…sexy banget… tante baru lihat seperti ini hampir
½ batang kontolmu ditumbuhi jembut ouh.., ini
jauh lebih besar dari kontolnya om…, huh…Hen
keras banget kayak dildo Tante…tante suka
banget..dan pasti bisa ketagihan nie…, Ooh..kamu
bener2 masih perjaka yaa…tante lihat lubang
kontolmu masih bulat sebesar ujung pensil…
wah..tante beruntung Hen…!” Sementara tante
jongkok disamping sofa sambil menghisiap-hisap
kontolku, aku meremas-remas ke dua tetek tante
yg kenyal dan padat sehingga tante mendesah-
desah sambil kulum2 kontolku, aku juga semakin
mengerang-ngerang kenikmatan yg belum
pernah alami selama ini. Aku akhirnya merasakan
ada sesuatu yang akan mendesak keluar dari
kontolku dan terasa sampai saraf kepalaku
sehingga aku merasakan suatu kenikmatan yang
tiada tara, padahal baru beberapa menit, Tante
dengan begitu binalnya terus2an menaik turunkan
mulutnya di sepanjang batang kontolku serta
meng hisap-hisap kepala kuyaku! “Tante….tante…
aku ga tahan tan…pengen keluar…. Oughhhh……
Crot..crot..crot….crot… muncrat begitu banyak
dan keras didalam mulut Tante, ough…ough…
argh..argh… tante…tante…enak banget..ouhk…
ouuhhh….”, Tante nampak senang sekali sambil
ketawa2 dan cepat2 menjilati dan menelan semua
sperma yang keluar dari lubang kontolku serta
yang tercecer disepanjang batang kontolku dan
spermaku dijilatinya dan telannya sampai bersih
seperti menjilati ice cream. Kenikmatan
bertambah saat Tante menghisap-hisapi kepala
kuyaku dan menjilati sperma yang sudah keluar…
ooohhh…ouuhhh…! Itulah pertama kali
keperjakaanku direnggut oleh tante kosku, yang
usianya sudah 46thn, atau 27 tahun lebih tua
dariku yg layaknya sebagai ibuku. Aku benar2
lupa ingatan yang jelas saat itu merasakan suatu
kenikmatan dunia yang tiada duanya sambil
melayang di awan yang selama ini belum pernah
kurasakan.
Tante ga berhenti disitu, setelah kontolku bersih
dari sperma Tante tetap mengulum-ngulum
kontolku yang akhirnya ga sampai 5 menit
kontolku sudah tegang kembali dan aku
terangsang lagi pengen rasanya mengeluarkan
sperma lagi. Gila memang..tante bener2
pengalaman dan haus sex.. mungkin karena
beberapa bulan ga pernah merasakan kontol
beneran lagi. Setelah kontolku tegang kembali,
tante langsung cepat2 duduk diatas kontolku
berhadapan dengan ku dan memegang serta
memasukkan kontolku ke memeknya yg
rambutnya kasar dan sangat lebat, aku
merasakan gesekan saat pertama kontolku masuk
ke memeknya tante…..terasa hangat dan ada
cairan licin didalam memeknya “ough…ough…
nikmat banget..tant” dan akupun mulai mengerti
rasanya ngentot itu ternyata nikmat banget
bagaikan melayang di awan, makanya tante
bener2 menginginkannya, krn sdh lama ga
dientot suaminya, “ Hen..kamu tenang aja..ntar
kamu akan merasakan kenikmatan yang lebih
nikmat dari yang tadi..” Tante semakin
mempercepat naik turun diatas kontolku sambil
meracau ga karuan apa yang dikatakan…dan
bertriak-triak mengerang kenikmatan, dan aku
semakin merasakan gesekan memek Tante yang
begitu cepat sehingga seluruh saraf tubuhku
benar2 menegang dan terasa sangat nikmat
dibanding saat kontolku dioral-oral tante tadi.
Beberapa menit kenudian tubuh tante menegang
beberapa kali sambil mempercepat naik turun
diatas kontolku serta triak-triak:” Hen…hen….Tante
ga tahan..Hen..mau keluar…ooohh…
oughh..ough…Hen…Hen..argh..argh…
Uuuoohhhh Tante sudah….sudah…Argh…
hen..hen Ouh…ouhg…ouhg…
arrghh….aahhhshh..nikmatnya !” Aku merasakan
nikmat dan kontolku semakin merasakan
hangatnya cairan mani memek Tante yang keluar
berulang-ulang, jadi kenikmatan yang tiada
duanya….Aku sedikit heran juga kok kontolku
tahan lama juga, mungkin karena tadi sudah
keluar sekali. Tante berhenti sejenak sambil
merem menikmati klimaxnya “aouuhhh….Hen…
tante puas banget… bisa orgasme 2 kali nie..hebat
kontolmu enak banget…kontolnya Om ga ada
apa-apanya”, kemudian tante minta aku ganti
posisi di atas, akupun berputar sekarang posisiku
diatas menyodok-nyodokkan kontolku begitu
cepat di memek tante… sampai berbunyi clok…
clok..clok..begitu, karena memek tante sudah
mengeluarkan cairan mani orgasme ber
kali2…..sementara tante masih bisa mendesah-
desah dan triak triak kecil kenikmatan setiap aku
menyodokkan kontolku ke memeknya. Tante
nampak masih menginginkan dientot lagi untuk
mendapatkan multiorgasme yang selama ini
didambakan.
Aku smakin cepet naik turunkan kontolku dan
tante triak2 tdk terkontrol sambil bertriak2:
”..trus..trus..trus..hen..yg cepet jgn berhenti..
ough..ough..ough hen..argh..argh…huh..huh..
hen trus2 trus..hen entot tante yg keras
henn….hen.. Ough..ough…hen..hen..hen..tante
sudah pengen keluar lagi….ga tahan ga
tahan..hen..jgn….stop..jgn..stop..jgn.pelan…
trus….yang cepet…” aku smakin mempercepat
sodokanku scepat cepatnya sampai tante
terhentak-hentak! “ Hen… iya….iya..bgitu jangan
berhenti…ough…ough…ough…
arrrggghhhh….hen…tante….mau…keluar…
lagi…….orgasme…..argh……argh…arg…ough…
ough..hen..hen ouuuggghhh….ouh..ouh…
Hennnn…..ough..ough…ough..ough nikmatnya
Hen..tante puas banget…..! ouh….ouh…makasih
hen…makasih hen…tante belum pernah orgasme
gini kalo sama kontol Om..tante hanya bisa
orgasme kalo dgn dildo…ooh…. Kamu hebat
hen..tante sayang kamu..! Baru kali ini tante bisa
merasakan rasanya orgasme karena sodokan
kontol….malahan bisa multiorgasme yang selama
ini Tante dambakan, makasih ya sayang..tante
pengen terus tambah kalo gini”. Aku berhenti
sejenak memberikan kesempatan tante
menikmati fase klimax yg didapatnya, setelah
beberapa detik kulanjutkan kembali aku menaik
turunkan kontolku di memek tante yg dari tadi
masih menancap.
Semakin cepat kusodokan beberapa menit
kemudian aku merasakan ada desakan dari dalam
kontolku yang akan keluar sehingga bisa meraih
kenikmatan yang kata Tante lebih nikmat dari
yang tadi, aku sdh tidak mendengarkan apa yg
diomongin Tante, dan aku semakin cepat
menyodok-nyodok memek Tante yang sudah
klimax penuh cairan mani karena multiorgasme “
Akh..akh..akh..tante..tante…aku pengen keluar di
memek tante…!” Tante langsung mengimbangi
dengan gerakan memutar-mutarkan pantatnya
dari bawah..sehingga setiap sodokan kontolku
bisa masuk penuh ke dalam memeknya.
“Ouh….ouh…hen…kamu belum keluar ya hen…
sini tante bantu keluarin..” ….sekitar 2 menit
kemudian aku ga tahan dan keluar..dengan
keras..crot..crot..crot “ough…ough..tante…tante…
aku keluar…..ough…ough…haaahhh…nikmat
banget tant….”…… “truskan hendi keluarkan yang
banyak…. Tante merasakan hangat spermamu di
dalam memek Tante..ouhg…enaknya Hen….
Kontolmu…hebat… makasih ya hen….memek
tante bisa mendapatkan semprotan sperma
perjaka kontolmu…..yg bikin tante awet muda”
Akhirnya kami di villa itu nginep 1 malam, dan
kami entotan sepanjang hari ga henti2…Tante
Wahyu bener2 ketagihan kontolku dan aku
hitung2 kami entotan selama 1 hari 1 malam
sebanyak 18 kali…wuih..! Aku ga kepikiran juga…
karena setiap aku ngecrot pasti di dalam memek
tante…kok tante ga takut hamil yaa…mungkin
tante sudah ada penangkalnya..anti hamil.
Selanjutnya sudah bisa diduga..hari2 dirumah
kosku hanya entotan..dan entotan lagi dengan
tante Wahyu..ga bosan2 nya. Aku sdh tidak bisa
menghitung lagi berapa kali aku ngentot tante
Wahyu..karena sudah menjadi makanan se
hari2.. kecuali kalau Tante lagi mens. Tante selalu
minta di entot setiap pagi sebelum dan sesudah
aku pulang kuliah, malempun tante minta lagi,
itupun bisa 2 s.d 3 kali. Dan itupun dilakukan di
kamarnya atau di kamarku, ngumpet2 dari mbok
Tini, meskipun aku merasa Mbok Tini pasti sudah
tahu, tapi kami berdua cuek aja. Toh mbok Tini
juga biasa aja dan cuek kok..!
Aku ga bisa bayangkan, aku setiap hari ngentot
tante Wahyu yang usianya pantas menjadi
ibuku…. , bahkan 2 tahun lebih tua dari usia ibuku,
sudah bersuami dan punya anak sudah seusiaku,
serta kalau nanti tante hamil bagaimana…., kan
suaminya lagi di Amrik…itu ga pernah terpikir..!
Tapi yang jelas sampai saat itu Tante ga pernah
hamil tuh..! dan aku benar2 menikmati dengan
senang..!
Kadang aku pulang kuliah, tante sudah tidur
telanjang di kamarku…aku sudah langsung
mengentotnya..rutin seperti tante Wahyu adalah
istriku. Kalau malem aku lebih banyak tidur
ditempat tidur tante, jadi otomatis tinggal ngentot
aja… aku semakin ter gila2 ngentot juga dan
ketagihan..kalau ga ngentot rasanya kepala
pusing..! Dan kadang aku yang minta tambah
berulang-ulang..Tantepun dengan senang hati
melayaniku. Saat Tante menspun kalau aku yang
minta ngentot, Tante tetap melayaniku dengan
meng oral2 dan hisap2 kontolku sampai muncrat
dan spermanya Tante telan habis.
Dampaknya aku ga pernah bayar uang kosku lagi
(dulu aku hanya bayar 6 bulan pertama),
berikutnya ga pernah bayar sama sekali, saat aku
mau bayar kos 6 bulan kedua:” Hen…kamu
apa2an sih…, Tante ikhlas ngentot sama
kamu..Tante bener2 puas dan nikmat ngentot
denganmu… Tante bersyukur bisa kenal kamu,
jadi Tante bisa mendapatkan orgasme yang
selama ini Tante idam2kan…. Kamu anggap
rumah ini dan Tante adalah milikmu sendiri…
yang setiap saat bisa kamu tiduri…!
Tante sangat berpengalaman, setiap hari aku
diberi vitamin2 dan supplement: “ Hen ini harus
kamu minum tiap hari yaa.. pagi – siang dan
sebelum tidur..nah kalau mau ngentot tante kamu
minum yang ini 1 tablet yaa.. jangan lupa
lho….supaya kontolmu kuat dan tahan lama… ..
kalau loyo..apa kamu ga kasihan sama tante..ntar
tante sakit lho..!” Tante cerita bahwa Om Wahyu
kalau disuruh minum tablet2 dari Tante ga pernah
mau, makanya Tante gemes sama suaminya.
Suatu hari Om Wahyu pulang ke Jogja dari Amrik
sekitar 2 minggu. Jadi Tante ga ada kesempatan
entotan dengan aku. Akupun lama2 bete ga tahan
pengen ngentot tante juga..! Ntah
bagaimana..tiba2 suatu malam (om msh ada)
skitar jam 01:00 dini hari tante ngetok kamarku
dan langsung masuk dalam keadaan telanjang…..
nampak wajahnya sayu tapi penuh napsu birahi…
dan langsung merogoh kontolku langsung
dikulum-kulumnya, aku ya langsung melayani
tante tanpa terpikir ada Om Wahyu dikamarnya..
akhirnya kami entotan sepuasnya sampai 2 kali.
Dan tante tercapai orgasmenya berkali-kali juga
(multiorgasme): “ hen.. makasih yaa.. tadi Om
ngentot tante..tapi peltu (nempel metu)..baru
nyodok2 beberapa kali sudah ngecrot..pdhl tante
belum terangsang..makanya Om langsung
bobo2 dan tante minta kontolmu lah yg sudah
pasti bisa kasih tante orgasme ber kali2”. Makanya
saat aku nyodok memek tante terasa memek
tante agak licin ada spermanya Om masih
tertinggal di dalam, tapi aku cuek aja, yg penting
masih bisa dgn rutin ngentot tante.
Minggu ke dua saat Om Wahyu masih ada, suatu
sore yg sepi, aku baru pulang kuliah, mbok Tini
tumben menyediakan es juice dan pisang
goreng, biasanya kan tante Wahyu yg sediakan.
Mbok Tini sambil senyum2 lagi, gelagatnya tidak
seperti biasa, tapi tampak Mbok Tini cantik dan
tubuhnya sintal, bikin aku terangsang juga nie
he..he. Mbok kok sepi…. “ibu dan Bapak sedang
pergi ke rumah familynya, kan besok Bapak sdh
pulang Amrik lagi”. Wah…aku mbayangin besok
sudah bisa secara rutin ngentot tante lagi he..he..!
Tiba-tiba “Mas Hendi seneng kan kalau Bapak
pulang Amrik lagi….!” Aku heran apa maksud
Mbok Tini..! ”Iya.., jadi bisa ngentotin ibu kan…
Mbok tahu lah..!”. Aku terkejut dan tdk berkutik
dengan perkataan Mbok Tini tadi..aku hanya
terdiam dan malu karena Mbok Tini ternyata
sudah tahu. “Iya.. lah mas… Mbok tahu ibu sama
mas hampir setiap hari entotan..mbok sih seneng
aja..ibu jadi bisa tersalurkan birahinya..karena
sebelum ada mas Hendi..ibu sering melamun dan
di kamar sering masturbasi..mbok sering dengar
suara2 birahi ibu, lagian ibu itu birahinya tinggi
banget, Bapak ga bisa ngimbangi..kayaknya mas
Hendi lah yg bisa ngimbangi..makanya ibu suka
di entot mas..” Trus aku dengan perlahan
ngomong ke Mbok Tini:” Jadi Mbok mau
melaporkan ke Bapak yaa,,?”. Mbok Tini sambil
senyum2…bilang..:”yah gak lah Mas… rugi..!”..
Aku bingung dengan perkataan Mbok Tini: “Lho
kok rugi..emang ada untungnya untuk Mbok
kalau ga dilaporkan?”. Mbok Tini senyum2 gelagat
genit:” Kan Mbok juga pengen seperti ibu…Mbok
ini sudah menjanda hampir 12 thn Mas…dan
punya mbok sudah dianggurin lama..ga ada
yang pake..he..he..!, makanya mas… Mbok
pengen juga ngerasain kontol Mas Hendi.. Boleh
kan?!, Tolong lah Mas.. itu yang dibilang untung
tadi mas..makanya Mbok ga akan lapor ke Bapak
deh.. asalkan Mas mau ngentot Mbok, lagian
mbok belum pernah melahirkan, jadi memek
mbok masih orisinil dibanding ibu!” Gila ini
mbok…. Omongannya bikin merangsang aku.
Aku jadi pengen ngerasain memek yg belum
melahirkan, kalau tante kan sudah punya anak 1,
itupun rasanya nikmat banget, apalagi yg masih
seret kayak memek mbok, aku ngebayangai gitu.
Akhirnya kami berdua masuk kamarku dan aku
melayani napsunya Mbok Tini yang menggebu-
gebu kehausan kontol, kontolku dikulum-kulum
dan diisap-isap si mbok, dan digigit2 gemes oleh
Mbok Tini: “ Huwaduh..Mas Hendi..mbok bener2
gemes sama kontol mas…guede dan panjang
banget…punya suami mbok aja hanya
setengahnya…mbok pengen di entot sekarang
mas..” Aku baru sodok2 sekitar 1 menit..si mbok
sudah triak2 minta dicepetin dan mencapai
klimax…. Mas..mas..trus..trus..cepet..cepet..
mas… mbok dah mau keluar…ough…ough…
argk…argk…maaassss……mbok keluar..aahhh…..
nikmat banget mas..” Tapi aku memang
merasakan kenikmatan yang lebih memek
simbok dibandingkan memek tante, memek
mbok Tini masih sempit banget, td waktu
pertama kontolku masuk ke memek si mbok, si
mbok triak2 kesakitan;’
Akh..akh..mas..pelan2..memek mbok masih
belum merekah masih sempit..” Tp setelah
merekah, aku yg kenikmatan gesekan bibir
memeknya bener2..lebih nikmat dari punya tante
yang menurutku sudah enak..ternyata memek si
mbok lebih nikmat, makanya akhirnya aku juga
cepet orgasme sangking nikmatnya memek di
mbok, inipun spermaku kukeluarkan didalam
memek si Mbok:” mas…mas…….kalau mas ntar
klimax keluarin didalam memek Mbok aja…
Memek Mbok dah lama ga ngerasain semprotan
sperma..pasti nikmat..!”
Akhirnya hari2 kulalui dengan secara rutin ngentot
tante dan Mbok Tini. Kalau Tante ga ada dirumah,
biasanya tante arisan bulanan, ke fitness dan
salon, aku pasti ngentot mbok Tini, yg selalu
stand by saat Tante pergi: “ mas…tante pergi
lho..sekitar 2 jam lagi biasanya baru pulang”,
bgitulah he..he.., aku langsung ngentot si mbok
di dapur, di meja makan, di kamarnya, kamarku
atau di di garasi, semauku saat ketemu mbok
dimanapun. Aku merasakan bahwa memek
mbok Tini memang enak dan nikmat banget.
Suatu saat aku sedang gentot mbok Tini di meja
makan, tiba2 Tante datang lebih cepat dan saat itu
aku sudah mencapai klimax, jadi pas tante masuk
pas mbok triak2 klimax dan aku juga orgasme,
jadi sama2 triak kenikmatan mencapai klimax, jadi
tante denger dan langsung mergoki kami yang
sedang entotan di meja makan. Tante tidak
marah tapi cemberut dan diam sampai malam,
dan 1 malam tidak minta di entot, akhirnya besok
pagi aku minta maaf, akhirnya tante mengerti dgn
alasanku bahwa aku sdh ga tahan sementara
tante pergi, jadi aku ngentot mbok Tini.
Gila juga Tante..akhirnya setiap minta di entot,
ngajak mbok Tini untuk threesome, akhirnya
setiap ada kesempatan kami entotan threesome di
sofa, kamar tante atau kamarku, kadang2 di
kamar mbok Tini. Setiap Threesome, aku paling
suka saat kontolku dijilati tante dan mbok Tini
berebut, dan saat aku telentang si mbok naik
turun diatas kontolku dengan memeknya ngentot
kontolku sementara Tante jongkok di atas
kepalaku dengan memeknya aku jilati (mereka
bergantian posisinya), akhirnya terdengar suara
triak2 nakal, genit dan birahi dari 2 wanita paruh
baya merasakan kenikmatan kontolku dan jilatan
lidahku di memek mereka.
Begitu juga saat Mbak Shinta pulang ke Jogja
(biasanya hanya 2 hari), Tante sering jalan dengan
Mbak Shinta, maka Mbok Tini saja yang rutin
entotan denganku. Terpikir juga olehku pengen
ngentot Mbak Shinta yang tomboy, tapi ayu
cantik tinggi dan bokongnya huh…. Bongsor
banget. Ga dapet Mbak Shinta ga apa2..toh sudah
rutin ngentot ibunya he..he..serta bonus mbok
tini!
Waktu berjalan hampir 1 tahun, kegiatan
praktikum di kampus semakin padat dan aku
lebih banyak di kampus, jadi ngentot tante &
mbok lebih sering dilakukan malam hari saja. Tapi
tante sudah mengeluh: “ Hen…Tante ga
tahan..kamu jarang ngentot tante lagi…, kamu
setuju ga 3 kamar tolong dicarikan temen2
kuliahmu, biar tante ada temen kalau kamu
sibuk”. Begitu juga Mbok Tini: “ Mas Hendi ga
kasihan sama tante apa..mbok juga nie…gara2
Mas Hendi..Mbok sudah ketagihan kontol Mas
nie…tp Mas Hendi jarang dirumah..jadinya Mbok
dan Tante sering gantian pakai dildonya Tante..”
Aku lama juga berpikir, kalau ada temen2ku disini
kos, berarti ntar yg ngentotin tante dan mbok Tini
jadi mereka, lha aku ntar ga dipake tante lagi….!…
Tapi tante sudah mendesak-desak terus :”
temen2mu bagaimana Hen..ada ga yg mau
kos..!, jangan sampai tante ntar cari Gigolo lho
Hen..” kasihan juga tante, dan aku ga rela kalau
Tante harus di entotin Gigolo, trus mbok Tini ntar
ikut2an.. ga rela aku! Lebih baik di entotin temen
sendiri aja..!
Akhirnya aku dapat 3 temen kampus beda
Fakultas. Mereka mau karena aku ceritakan bahwa
ibu kos sama pembantunya siap untuk di entot
setiap saat (aku tunjukkan photo Tante & Mbok
Tini), wah..mereka bersedia secepatnya pindah Ke
kos Tante Wahyu.
Akhirnya 3 temenku sudah kos dirumah Tante
Wahyu, dan sudah bisa diduga setiap hari Tante
digilir oleh mereka termasuk Mbok Tini juga minta
bagian di entotin kami ber 4. Jadi Tante dan Mbok
Tini setiap hari ga pernah kosong di entot, selalu
ada saja yang siap mengentot Tante dan Mbok.
Laki-laki mana sih yang ga mau ngentot cewek
gratis seperti Tante dan Mbok Tini, yang sexy,
bahenol, genit, cantik. Temen2ku jelas seneng
banget bisa ngentot gratis Tante yang bahenol
cantik meskipun sudah 46thn, mereka ga peduli,
yang penting mendapatkan nimat dunia dengan
Cuma2 dan suka sama suka.
Gilanya, tante pernah suatu saat minta di entot
oleh kami ber 4 secara bersamaan..kami ber 4
sempat kaget juga, akhirnya kami entot Tante
bersama-sama (Fivesome) bahkan jadinya
Sixsome bersama Mbok Tini, dan Tante secara
rutin pengen melakukan Entotan rame2 (salome)
spt itu, bisa Threesome, Foursome, Fivesome,
Sixsome, tergantung siapa yang ada dirumah.
Gila memang tante yang sudah usia 46 tahun
masih haus sex dan tidak terkendali, sedangkan si
Mbok Tini yang janda juga ikut2an salome.
Dan itu berlangsung terus sampai 2 tahun,
sampai saat Om Wahyu kembali ke Jogjakarta
lagi. Akhirnya dengan adanya Om Wahyu, kami
ber 4 sangat jarang ngentot tante lagi, karena
Tante dilibatkan aktif mengelola usahanya Om
Wahyu yang lebih banyak ditempat usahanya,
kasihan Tante pasti bĂȘte terus setiap hari, karena
birahinya ga kesampaian seperti dulu lagi,
kadang2 kami masih sempat ngentot tante
salome, saat Om pulang malam. Yg masih bisa
rutin dientot ya Mbok Tini, dengan bangganya
menjadi primadona, padahal aku perhatikan
memeknya lama kelamaan sudah dower..he..he..
kemasukan banyak kontol.! Tapi Tante tetap
konsisten meminta aku ngentot rutin setiap 2 hari
sekali saat pagi subuh, Om ga pernah tahu, kami
ngentot di gudang belakang yang kebetulan ada
sofa nganggur. Temen2ku dan Mbok Tini juga ga
tahu.
Memasuki tahun ke 4, kami ber 4 sudah sibuk
masing2 dan ke 3 temenku sudah jarang gentot
Tante, apalagi Mbok Tini. Aku yg masih sering
ngentot Tante dan Mbok Tini. Ternyata Tante &
Mbok Tini tetap mengatakan kontolku yang enak
dan Nikmat serta tahan lama.. hebat kan..!
Ke 3 temenku sudah bergantian pindah ke tempat
kos lain, dan digantikan anak kos lain yg lebih
junior. Aku tetap kos disitu karena Tante dan
Mbok Tini tetap minta aku rutin ngentot mereka
dan masih bertahan setiap ngentot pasti
threesome, dan itu dilakukan saat Om Wahyu
pergi.
Salah satu anak kos yang baru orangnya ganteng
tinggi besar indo, Ricky namanya, Tante juga
minta di entot dia, aku bener2 cemburu deh.
Habis Tante saat ada Ompun berani juga datang
kekamar si Ricky untuk entotan, pdhl Om lagi
diruang TV. Tapi akhirnya si Ricky hanya sebentar
dan pindah ke tempat kos lain, mungkin ga tahan
melayani Tante.
Waktu berjalan memasuki tahun ke 5, aku tetap
sibuk kuliah, praktikum dan menyusun skripsi,
sementara ngentot tante dan Mbok Tini juga
masih rutin meskipun ga stiap hari lagi, karena
Om Wahyu sering ada dirumah. Terlihat
kecantikan dan kemolekan tante berkurang,
nampak wajahnya ga bersih lagi, tp kelihatan
kuyu serta tidak bersemangat, tapi masih hot
juga setiap entotan denganku. Dan setiap entotan
justru nampak kegairahan dan kecantikannya
lebih bersinar, jadi mungkin Tante memang
sangat mendambakan entotan secara rutin dari
laki2 yang bisa memberikan multiorgasme,
sehingga wajahnya jadi bisa lebih berseri, namun
karena keterbatasan ada Om Wahyu jadi ga
kesampaian. Kasihan Tante Wahyu. Sementara
aku juga semakin bosen pengen cari wanita lain,
karena aku jadi ketagihan ngentot nie… walaupun
masih ada Mbok Tini, yang juga kadang2 sdh ga
bergairah lagi. Karena sdh tidak rutin lagi. Aku
kepikiran pengen ngentot cewek lain selain Tante
Wahyu dan Mbok Tini.
Saat aku lulus kuliah dan selesai wisuda, kedua
orangtuaku datang ke Jogja dan aku kenalkan
dengan Tante & Om Wahyu. Nampak biasa2 saja
sih.. padahal Tante Wahyu yang usianya lebih tua
dari ibuku, hampir setiap hari aku entot dengan
suka sama suka. Ibu dan Bapakku jangan sampai
tahu itu.
Sebagai salam perpisahan, Tante bikin kejutan:
Aku diundang ke kumpulan arisan temen2 Tante
Wahyu, mereka ber 5 (lima), ke 4 temen Tante
usianya sekitar 40 – 45 thn. saat itu Tante sudah
usia 50thn masih cantik tubuhnya berisi padat
(mungkin karena rajin di entot dan nelan sperma,
jadi awet muda), jadi Tante yg paling tua, tapi
nampak jadi yang paling muda. Saat itu Om
Wahyu sedang dinas ke Jakarta dan Tante tidak
ikut.
Kejutan itu adalah di rumah salah satu Tante tsb.
aku hanya cowok sendiri berusia 24thn bersama
5 Tante2 usia diatas 40 thn. Pengamatanku,
nampak ke 4 tante2 tsb adalah Tante2 yang
kesepian dan tidak pernah puas sex dengan
suaminya.
Tante Wahyu menceritakan kepada 4 temannya
bahwa aku adalah cowok yang sering dia
ceritakan bisa memberikan kepuasan Sex Tante
Wahyu dan selalu memberikan multiorgasme
yang gak pernah didapat dari suaminya, sehingga
Tante diusianya yg 50th nampak lebih muda
dibanding ke 4 temannya.
Aku bak piala bergilir yang dipindah-pindahkan ke
berganti-ganti tangan. Ke 4 temen tante Wahyu
langsung mengerubuti aku serta mengelus-
ngelus kontolku, akhirnya aku sudah telanjang
bulat didepan hadapan mereka yang ntah kapan
merekapun sudah pada telanjang bulat. Aku
hanya berpikiran akhirnya keinginanku tercapai
bisa ngentot cewek lain selain Tante Wahyu dan
Mbok Tini.. he..he..!
Akhirnya aku tidur terlentang dikarpet ruang tamu
dan tante bersama-sama 4 tante lainnya berebut
menjilati kontolku serta di kulum-kulum serta di
hisap2..bergantian dan berebutan, sehingga
terdengar suara2 triakan2 genit dan nakal ke 5
tante arisan tsb. Aku merasakan lama2 bergairah
dan terangsang dengan melihat 5 Tante2 cantik
telanjang bulat dengan tetek2 yang besar2 padat
dan memeknya ditumbuhi rambut2 kasar yang
sangat lebat dan sangat berpengalaman
menerima sodokan kontol ntah siapa saja selain
suaminya.
Sebelum aku ikut Tante Wahyu ke rumah arisan
tsb, tante memberikan pil biru ntah apa aku tidak
tahu: “ Hen..ini diminum sekarang..biar kamu fit..”
aku langsung meminumnya saat masih dirumah.
Rupanya ini sudah direncanakan Tante Wahyu.
Aku heran karena kontolku sudah dikulum-kulum
ber jam-jam dan tante2 itu memasukan
memeknya ke kontolku naik turun diatas tubuhku
bergantian 5 tante, aku belum mencapai klimax
juga, sementara tante yang lain juga minta dijilati
memeknya dgn lidahku.
Jadi ke 5 tante tsb. masing2 sudah orgasme ber
kali2 (multiorgasme), tapi aku belum juga,
padahal sdh hampir 5 jam. Akhirnya aku ga
tahan juga dan cepat2 menarik Tante Wahyu
kutelentangkan dan aku posisi diatas menyodok2
Tante Wahyu berulang-ulang dengan cepatnya…
Tante Wahyu juga triak2 kenikmatan; “
Iya..iya..iya..trus..trus.. hen yang cpet..jangan
stop..jangan stop hen….
Ough..ough..hen..hen..hen…trus..trus…argh…
argh ..argh…” Ayo…ayo bu Wahyu..ayo bu
Wahyu…trus …trus yang cepet hen..hen..yang
cepet…Bu Wahyu sudah hamper orgasme lagi,
begitu Tante 2lain memberi dukungan entotan
kami ber2.! “Ough..ough..Tante..hendi dah mw
kaluar tante…” Ok Hen Tante
juga..aaahhhkk….aaaakkhh….aaarrrgghh…ough…
ough….ooouuhhh… hen…hen…Tante sudah..tante
sudah….kamu…ouh….! Rupanya Aku baru mau
tant..belum keluar juga. Cepet2 tante mencabut
kontolku dan menarik tante lain disuruh
telentang…Bu retno..sini gantian…si hendi hampir
nie belum keluar..kasihan dia..” Ok Bu wahyu…
langsung bu retno telentang ngangkang dan aku
langsung memasukkan kontolku ke memek Tante
retno.. ough..ough…hen..hen nikmatnya trus trus
hen yg cepet..tante kenikmatan nie..malah sudah
pengen keluar..habis kontolmu enak banget..! Aku
juga mau keluar Tant…aakkhh…aakkgghh.. tante…
tante..tante..aku keluar argh..argh…” Tante juga
Hen..kita keluar sama2….\: ough…ough…
ough..ough..argh/…argh…arg..arg..aakkkhh…
akkhhgg…” Crot..crot..crot..!
Ouhhh…..ough..ough…spermamu terasa hangat
di memek tante nikmatnya Hen..makasih
ya,,Tante puas banget hari ini bisa orgasme
sampai 5 kali, paling nikmat yg barusan…
kontolmu kapan2 tante boleh pake lagi kan..?
1 bulan terakhir sebelum aku kembali ke Bandung,
ke 4 tante bergantian mencari aku untuk ngajak
ngentot dirumah mereka masing2…aku digilir
mereka bergantian, dan yang paling ketagihan
adalah Tante Retno yang usianya 40thn punya
anak 2, suaminya kerja di Jakarta dan seminggu
sekali pulang Jogja, hampir setiap hari aku pulang
kuliah Tante Retno sudah nunggu di depan
rumah kosku: “ Hen…bu Wahyu sudah kasih ijin
kamu ikut dengan Tante kerumah…Tante dah ga
tahan Hen..!”. Kalau 3 Tante lain selama sebulan
masing2 hanya 3 x ngentot denganku. Sementara
ngentot Tante Wahyu dan Mbok Tini kadang2 aja,
Mbok Tini akhir2 ini cemberut terus..cemburu
kalee…!
Itulah perpisahan terakhir dengan Tante Wahyu,
Mbok Tini dan 4 Tante temen arisan Tante
Wahyu. Setelah itu aku langsung bekerja diluar
Jawa s.d sekarang dan tidak pernah bertemu
dengan mereka lagi. Pengalaman sex bersama
mereka membuat aku jadi ketagihan ngentot
meskipun aku sudah berkeluarga, yang akhirnya
aku berpetualang dengan banyak wanita:
mahasiswi, karyawati, SPG, ibu rumah tangga &
janda yang kenalan di mall/ via sms chat/YM/
facebook/Indonesiancupid; wanita karier partner
kerja; teman kantor, istri teman/ tetangga, istri
bosku, pembantu dan bahkan adik iparku sendiri.
Kalau dihitung-hitung sudah ada sekitar 37 cewek
yang pernah aku entot atas dasar suka sama
suka, aku tidak pernah ngentot sama pelacur/
PSK.
Pernah suatu saat secara tidak sengaja bertemu
Mbak Shinta di Jakarta saat aku pindah kerja di
Jakarta, yang akhirnya bisa janji temu beberapa
kali dan diakhiri dengan ngentot yang dulu pernah
aku idamkan, saat itu dia sudah bersuami dgn 3
anak, sementara aku juga dgn 2 anak (usiaku saat
itu 38thn dan Shinta 39thn, itupun dilanjutkan dgn
pertemuan2 ngentot berikutnya selama 2 tahun,
itu akan aku ceritakan next time bersama
petualangan sexku lainnya, bye bye..!

1 komentar: